Bismillahir-Rahmaanir-Rahiiem
Alhamdulillah hari ini, Jum'at 22 Nopember, sepulang dari shalat Jum'at, saya ada menerima sedikit oleh-oleh (rizqi) dari Allah swt via hambaNya yang minggu lalu beliau baru saja tiba dari Makkah al-Mukarromah seusai dia berkunjung ke sana sebagai tamu Allah swt sekaligus berziarah ke maqbaroh manusia termulia, Rasulullah saw di masjid Nabawie, Madinah Al-Munawwaroh.
Alhamdulillah hari ini, Jum'at 22 Nopember, sepulang dari shalat Jum'at, saya ada menerima sedikit oleh-oleh (rizqi) dari Allah swt via hambaNya yang minggu lalu beliau baru saja tiba dari Makkah al-Mukarromah seusai dia berkunjung ke sana sebagai tamu Allah swt sekaligus berziarah ke maqbaroh manusia termulia, Rasulullah saw di masjid Nabawie, Madinah Al-Munawwaroh.
oleh-oleh itu ala kadarnya aja sih, berupa ; sehelai kain sajadah, sebungkus kurma, sebungkus kismis, sebungkus kacang Arab sebagai kekhasan oleh-oleh dari sana, dan yang paling menarik dan yang paling aku suka dintara oleh-oleh tersebut ialah secangkir air Zam-zam, waow "ini nih kesukaan baginda Nabi saw" sahutku dalam hati seraya tak hentinya bersyukur kepada Allah swt atas nikmatNya dan berterima kasih banyak kepada seseorang yang masih sempat-sempatnya menyisihkan sedikit oleh-oleh tersebut kepada diri saya,. hehe
Lalu aku teringat akan doa-doa khusus di seketika seseorang meminum air Zam-zam yang memang telah tsabit bahwasannya
Rasulullah saw juga seringkali meminum air Zam-zam yang inSya Allah di penuhi banyak keberkahan.
Ada satu riwayat
dalam sahih Bukhari dari jalur al‘Abbas bin ‘Abd. Mutollib (paman Rasul)
radiAllahu ‘anhu, ia berkata : “Aku pernah memberi air Zam-zam kepada Rasullah
saw, dan beliau meminumnya sedang beliau tengah berdiri”, sebagaimana ada
ketetapan dalam riwayat lain “bahwasannya air Zam-zam itu -ada manfaat- bagi
siapa yang meminumnya”.
Para ulama telah menetapkan bahwa
disetelah seseorang meminum air- Zam-zam kemudian setelah itu dia berdoa kepada
Allah swt, maka akan sangat ada kemungkinan peluang terijabnya doa-doa tersebut.
Begitulah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam al-Musnad, Al-Hakim dalam
al-Mustadrok, dan Imam Ad-Darruqutniy dalam As-Sunan dari jalur Ibnu ‘Abbas
radiAllahu ‘anhu, juga riwayat Imam Ahmad dari jalur Jabir dari Rasulullah saw
yang bersabda ; “Bahwasannya air Zam-Zam itu -ada manfaat- bagi yang meminumnya”
Imam Ibnu Al-Jauziy rahimahullah
dalam kitabnya Al-Adzkiya ada meriwayatkan “Bahwasannya ‘Uyaenah bin Sufyan rahimaHullahu
pernah ditanya menyangkut perihal kesahihan hadits diatas (Bahwasannya air
Zam-Zam itu -ada manfaat- bagi yang meminumnya), beliau menjawab : “ya, hadits
itu sahih”
Dan menyangkut doa-doa khusus mengiringi/disetelah
meminum Zam-zam memang tak ada ketetapan satu pun doa-doa
khusus yang ma,tsuroh yang diajarkan Rasulullah saw di seketika beliau meminumnya,
tetapi Imam Ad-Darruqutniy -rahimahuLLah- ada meriwayatkan
dari jalur Ibnu 'Abbas RadiAllahu 'Anhuma (hadits mauquf) bahwasannya saat mana
Abdullah bin 'Abbas meminumnya (air Zam-zam), setalah itu beliau senantiasa
berdoa :
"YA ALLAH, AKU MEMOHON KEPADA-MU AKAN ILMU YANG BERMANFAAT, RIZQI YANG LUAS, DAN PENAWAR DARI SEGALA PENYAKIT". Intaha
اللَّـهُمَّ
إنِّي أسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً وَاسِعاً، وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
"YA ALLAH, AKU MEMOHON KEPADA-MU AKAN ILMU YANG BERMANFAAT, RIZQI YANG LUAS, DAN PENAWAR DARI SEGALA PENYAKIT". Intaha
maka
yang sebaiknya dilakukan oleh peminum Zam-zam (siapa pun), hendaklah dia
meminumnya dengan menyertakan niat baik sebelumnya, kemudian setelah itu dia
memanjatkan doa -dengan doa sebagaimana yang diajarka oleh Ibnu ‘Abbas tersebut
diatas- kepada Allah swt.
Catatan
: Oya, dalam disiplin ilmu mustalah ada suatu pandangan bahwa hadits mauqufnya
Ibnu 'Abbas itu setatusnya sama dengan (bisa di nilai) sebagai hadits marfu'
dari Rasulullah saw.
Hadza
,. wAllahu A'lam
الحمد
لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد :
فقد
ثبت أن رسول الله صلى الله عليه وسلم شرب ماء زمزم وهو قائم ، روى البخاري عن
العباس بن عبد المطلب رضي الله عنه قال : "سقيت رسول الله صلى الله عليه وسلم
من زمزم وهو قائم " كما ورد عنه صلى الله عليه وسلم أن ماء زمزم لما شرب له
،
وقد نص العلماء على أن الدعاء بعد
الفراغ من شربه مما ترجى إجابته، روى أحمد والحاكم والدارقطني عن ابن عباس، وأحمد
عن جابر عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : "ماء زمزم لما شرب له
"
وقد
روى ابن الجوزي في كتابه الأذكياء أن سفيان بن عيينة سئل عن حديث "ماء زمزم
لما شرب له" فقال حديث صحيح .
ولم
يثبت عن الرسول صلى الله صلى الله عليه وسلم - عند شربه ماء زمزم - دعاء مخصوص فيما نعلم، لكن روى الدارقطني عن ابن عباس أنه كان
إذا شرب ماء زمزم قال (اللهم إني أسألك علماً نافعاً، ورزقاً واسعاً، وشفاءً من
كل داء ) فأولى لمن شرب ماء زمزم أن يشربه بنية صالحةٍ، ثم يدعو الله بعد فراغه.
والله أعلم.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar