Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiiem
Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata : "Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin !!", "Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".
Umar segera bangkit dan berkata : "Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda ?"
Kisah ini terjadi dalam kekhalifahan Amiril Mukminin 'Umar Ibnu al-Khatthab RA, pada suatu hari,
Umar sedang duduk termenung di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Disekelilingnya,
para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu. Tiba-tiba
datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit
oleh mereka.
Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata : "Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin !!", "Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".
Umar segera bangkit dan berkata : "Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda ?"