Minggu, 05 Maret 2017

Fashal V : Kesungguhan, Ketekunan dan Bercita-cita Luhur (Bagian I)


Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiiem

Seorang pelajar seharusnya senantiasa bersungguh-sungguh, tekun dan menetapi dalam pembelajarannya, demikianlah yang disinggung oleh Allah SWT dalam al-Quran al-Kariem :

"يَا يَحْيَى خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ" . مريم 12

Artinya "Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh". {QS Maryam (19) : 12}.

Dan firmanNya lagi :

"وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا" . العنكبوت 69

Artinya : " Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami". {QS al-'Ankabut (29) 69}

Ada dikatakan :

بجـــد لا بجــــد كــل مـجــد :: فهل جد بلا جد بمجدى
فكم من عبد يقوم مقام حر :: وكم حر يقوم مقام عبد

Teraihnya kemuliaan itu tentu harus dengan kesemangatan dan kesungguhan :: bukan semata-mata dengan bergelimang harta.  Lalu bisakah kemuliaan itu didapat dengan harta tanpa semangat ?

Betapa banyak hamba sahaya, menduduki tingkat merdeka :: Sebaliknya, betapa banyak orang merdeka, menduduki tingkat sahaya.

Ada dikatakan :
Siapa yang mencari sesuatu dengan kesungguhan maka dia mendapatkannya, dan siapa yang mengetuk pintu lalu masuk ke dalam rumah, maka dia pun masuk ke dalamnya.

Juga dikatakan :
Dengan melihat kadar kesungguhannya, seseorang dapat meraih harapannya.

Dan dikatakan :
Dalam pembelajaran dan belajar fiqh dibutuhkan tiga unsur kesungguhan, yaitu : (1) Kesungguhan seorang pelajar, (2) Kesungguhan seorang guru, dan (3) Kesungguhan kedua orang tuanya. Selama ketiga unsur tersebut masih hidup.

Syekh Imam yang agung al-Ustadz Sadiduddin Asy-Syairozi Asy-Syafi'ie -rahimahumallahu- bersya'ier :

الجـــــد يــدنـى كــل أمــــر شـاسـع :: والـجــد يفــتـح كــل باب مــغـلـق
وأحق خلق الله تعالى بالهم امرؤ :: ذو هــمـة يــبلـى بـعــيـش ضـيـق
ومن الدليل على القضاء وحكمه :: بؤس اللبيب وطيب عيش الأحمق
لكن من رزق الحجا حرم الغنى :: ضـدان يــفـــتـرقــان أى تــفــرق

Dengan kesungguhan dapat mendekatkan segala yang jauh :: Dengan kesungguhan pula dapat membuka setiap pintu yang tertutup

Titah Allah yang paling berhaq bilang sengsara (oleh sebagian orang) :: ialah tatkala seseorang bercita-cita tinggi namun kehidupannya sempit.

Inilah bukti atas taqdir keputusan sakral dan hikmahNya :: Adalah si pandai hidup sengsara, sedang kehidupan orang bodoh bergelimang harta.

Namun yang hidup akalnya tak di beri harta dan benda, keduanya pada berpisah, yang satu disini sedang yang lain disana.

Dan aku kutipkan sya'ier lain berikut ini :

تمـنيت أن تمسى فـقيها مناظـرا :: بغـير عناء والجـنون فنون
وليس اكتساب المال دون مشقة :: تحملها فالعلم كـيف يكون

Kau dambakan menjadi seorang faqih yang mampu nenganlisis suatu perkara, padahal kau tak mau sengsara, macam-macam sajalah penyakit gila

Tidak akan kau mampu memboyong banyak harta, tanpa sebelumnya menanggung penderitaan, begitu pula dalam ilmu (belajar).

Abu Thib al-Matbaniy -rahimahullah 'alayhi- mendendangkan sebuah sya'ier  :

ولم أرى فـى عيوب الناس عيبا :: كنقص القادرين على التمام

Belum pernah aku melihat satu 'aib seseorang sebagai yang tercela :: Seperti tercelanya orang-orang mampu yang tak mau menyempurnakan kemampuannya

Dan seharusnya seorang pelajar banyak-banyaklah berjaga malam seperti dalam sya'ier berikut ini :

بقـدر الـكــد تكــتـسـب المـعالى :: ومـن طـلـب الـعـلى سـهـر اللـيالى
تــروم الــــعــز ثـم تنــام لــــيلا :: يغوص فى البحر مـن طلب اللآلى
علـو الـكــعـب بالهـمـم الـعـوالى :: وعـن الـــمـرء فـى ســهـر اللـيالى
تركــت الــنوم ربى فى اللــيالى :: لأجــل رضـاك يامــولـى الـمـوالى
ومــن رام الــعـلى مـن غـير كد :: أضاع الـعـمـر فى طـلب المـحــال
فــوفـقـنى إلـى تحــصــيل عـلـم :: وبلـغــنـى إلـى أقــصـى الـمـعــالى

Dengan kadar kesulitan untuk bisa sampai kepada keluhuran :: maka jangan kau tidur sepanjang malam.

Kau inginkan kemuliaan, namun kau tidur di malam hari :: dengan menyelami laut dalam, permata kan kau dapati.

Keluhuran derajat, dengan hikmah yang tinggi :: keluhuran seseorang itu bisa diraih dengan banyak berjaga di malam hari

Ya Allah, aku tanggalkan tidurku di malam hari :: demi ridhaMu wahai Tuhan penguasa ketinggian.

Dan siapa yang inginkan keluhuran tanpa mau sengsara :: (itu sama halnya dengan) mengulur-ulur usia untuk mendapatkan sesuatu yang tak mungkin.

Tolonglah hamba untuk meraih banyak ilmu :: dan sampaikan hamba pada level ketinggian/kemuliaan hanya di sisiMu.

Ada dikatakan : Ambillah malam sebagai kendaraan, niscaya kau dapati semua cita-cita.

Lalu, penyusun kitab ini (Az-Zarnuji) berkata : ada syi'ier yang semakna dengan syi’ir-syi’ir di atas, yaitu :
مـن شاء أن يحـتوى آماله جـملا :: فلـيتـخـذ لــيله فـى دركــها جــمـلا
إقلل طعامك كى تحظى به سهرا  :: إن شئت يا صاحبى أن تبلغ الكملا

Barangsiapa yang semua keinginannnya tercapai :: jadikanlah malam sebagai tunggangan untuk mencapainya.

Kurangilah makan, agar kau mampu berjaga :: bila kau idamkan, niscaya kau dapati sempurna.

Dan juga ada disebutkan : Siapa yang berjaga di sepanjang malam, maka sesungguhnya dia akan tampak berbunga-bunga hati di siang harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar