Jumat, 02 Oktober 2015

Tentang ke"Syi'ah"an Imam Wakee', Salah Seorang Guru Imam Syafi'ie yang amat Dikagumi

بسم الله الرحمن الرحيم



تشيّع الإمام وكيع بن الجراح
قال يحيى بن معين : رأيت عند مروان بن معاوية (1) لوحا فيه أسماء شيوخ : فلان رافضي ، وفلان كذا ، وفلان كذا ، ووكيع رافضي (٢)
وقال ابن المديني في التهذيب : وكيع كان فيه تشيع قليل (٣)
وقال الذهبي : والظاهر أن وكيعا فيه تشيع يسير لا يضر إن شاء الله ، فإنه كوفي في الجملة ، وقد صنف كتاب فضائل الصحابة ، سمعناه قدم فيه باب مناقب علي على مناقب عثمان (٤) 
وعده ابن قتيبة في رجال الشيعة

انظر "رجال الشيعة في أسانيد السنَة" باب "واو" وكيع بن الجراح . ص 426



Berkata Yahya ibn Mu'ien : aku melihat suatu papan di sisi Marwan ibn Mu'awiyah, yang di sana ada tertulis nama-nama gurunya, yaitu : Fulan penganut Rafidhah, begitu pula si Fulan dan si Fulan, dan Imam Wakee' juga penganut Rafidhi

dan berkata Ibn Al-Madiniy dalam at-Tahdziieb : Imam Wakee' adalah seorang penganut Syi'ah yang LUWES -tak berbahaya-. intaha

sedang Adz-Dzahabiy (salah seorang murid Ibnu Taymiyah) berkata : Yang jelas, bahwasannya Imam Wakee itu alur pemikirannya agak ke"Syi'ah-syi'ah"an yang tdk berbahaya inSya Allah, bahwa Dia termasuk komunitas Ulama dari Kufah, dan telah menyusun kitab "Fadhail Ash-Shahabah" Keutamaan-keutamaan para Sahabat Nabi SAW, kami telah mendengar sebelumnya bahwa dia menyusun kitab "Manaqib 'Aliy 'ala Manaqib 'Utsman" Bigrafi Sayidina 'Ali setelah Biografi 'Utsman

Sementara Ibnu Qutaibah memasukkannya (Imam Wakee') ke dalam kelompok perawi Syi'ah

Lihat "Rijaal asy-Syi'ah fi Asaanid As-Sunnah" by Syekh Mohhammed Ja'far Ath-Thabasiy dalam Bab "Harf Waw" Wakee' ibn Al-Jarrah, page 426

Makanya, cobalah hati-hati dlm mengklime SESAT terhadap aliran lain, termasuk kpd aliran Syi'ah, krn boleh jadi, guru-guru kita dahulu ada yg menganut pahaman itu, termasuk Imam Wakee' yg jelas-jelas penganut Rafidhi (Syi'ah) padahal sang imam termasuk salah seorang guru Imam Syafi'ie (sala satu perintis madzhab Sunni), nama Imam Wakee' tentu saja tdk asing bagi kalangan santri, krn`y jika kita klime mereka sesat, maka logikanya kita juga sesat sebagaimana kesesatan guru-guru kita ... wAllahhu A'lamu waNa'udzu biHi minadh-Dhaallah

karenanya, Imam Syafi'ie juga pernah menyatakan dalam salah satu sya'irnya : "JIKA YG DIMAKSUD SYI'AH ADALAH PENCINTA DAN PEMBELA AHLUL-BAIT (keluarga besar Rasulullah SAW), MAKA CAMKAN ; "ANA RAFIDHIYYUN" AKULAH PENGANUT RAFIDHAH ... intaha

Begitupun ketika kita menyatakan SESAT terhadap aliran Mu'tazilah, maka kita pun SESAT oleh karenanya, sebab salah satu guru Imam Abul-Hasan al-'Asy'ariy (Imam panutan Sunni) adalah Syekh 'Aliy Al-Juba''iy yg notabene sbg pembesar 'Ulama aliran Mu'tazilah.

<<>>

Temanku (dari Madura yang sekarang muqim di Kudus) berkata : Aku ikut guruku aja, Gus Dur.... beliau adalah "Syi'ah Minus" artinya beliau adalah "Syiah yang tidak melaknat Shohabat dan Ummul Mu'minin A'isyah"

Saya : Ada kata2 populer tentang NU & Syi'ah dari diri beliau, Gusdur => "NU adalah Syi'ah minus Imamah"., dan memang faktanya begitu, apa yang terjadi dalam beberapa tradisi di masyarakat kita (amaliyah NU) seperti ; tahlilan, Ratibul-Haddad, 1 Suro, dll , ternyata itu semua adalah tradisi Syi'ah.

Lebih jauh, pencetus ilmu nahwu dan shorof juga dari Syiah, ilmu teknologi, yang menemukan uranium sebagai teknologi nuklir itu juga orang Syiah, yang ditakuti oleh Amerika dan Wahabi juga orang Syiah (namun saya sendiri tak ikut-ikutan mengklime sesat Wahabi, hehe).

Sebegitu besar/banyaknya ternyata konstribusi & perhatian orang Syi'ah terhadap perkembangan dan penyebaran Islam ke belahan dunia.

wAllahu Alamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar