Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiiem
Kepada ‘Ali, Nashrani itu menyuguhkan anggur. Tanpa basa-basi, sang Imam memakannya.
"Aneh sekali kalian ini wahai muslim" kata Yahudi itu, "Kalian menghalalkan anggur tapi mengharamkan khamr padahal khamr itu berasal dari anggur".
"Apakah kamu memiliki istri..???", tanya sayyidina Ali.
"Punya..!!"., jawab Yahudi itu. "Datangkan ia kemari". Yahudi itu pun memanggil istrinya.
Sayyidina ‘Ali kemudian berkata : "Bukankah Allah menghalalkan kepadamu istrimu dan mengharamkan putrimu untukmu, Padahal putrimu berasal dari istrimu??".
konon, Sontak, Yahudi berkata lantang. "Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah ..!!"
Suatu hari, Sayyidina ‘Ali RA (Khalifah ar-Rasyied yang ke-4) diundang seorang Nashrani
untuk mengahadiri acara jamuan di rumahnya.
Kepada ‘Ali, Nashrani itu menyuguhkan anggur. Tanpa basa-basi, sang Imam memakannya.
Lalu Yahudi itu memberi
segelas khamr kepada Imam., namun sayyidina ‘Ali menolaknya : "Maaf, khamr diharamkan bagi kami kaum muslimin", jelas Sayyidina 'Ali.
"Aneh sekali kalian ini wahai muslim" kata Yahudi itu, "Kalian menghalalkan anggur tapi mengharamkan khamr padahal khamr itu berasal dari anggur".
"Apakah kamu memiliki istri..???", tanya sayyidina Ali.
"Punya..!!"., jawab Yahudi itu. "Datangkan ia kemari". Yahudi itu pun memanggil istrinya.
"Apakah
kamu memiliki seorang putri..??"., tanya ‘Ali lagi. "Punya !!",
jawab yahudi itu. "Datangkan dia ke sini !!". Yahudi itu pun memanggil putrinya.
Setelah
istri dan putrinya hadir.
Sayyidina ‘Ali kemudian berkata : "Bukankah Allah menghalalkan kepadamu istrimu dan mengharamkan putrimu untukmu, Padahal putrimu berasal dari istrimu??".
konon, Sontak, Yahudi berkata lantang. "Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah ..!!"
<<>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar