Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiiem
Bagi muslim, dihari lebaran, dari sejak matahari terbenam di akhir Ramadhan hingga sesaat sebelum terlaksananya shalat 'iedul-fitri di 1 Syawal keesokannya, semua orang adalah muzakki (pelaku zakat), namun tidak semua orang, adalah mustahiq (penerima zakat), ini menunjukkan betapa semua orang -khususnya bagi yang muslim- di hari lebaran ini adalah laik disebut dalam kategori orang-orang kaya, inilah salah satu dari pemaknaan 'ied dalam konteks bahagia dan gembira (al-Farh was-Surur), ialah hari kemenangan dimana semua orang dikembalikan pada fitrah kebahagiaan, kegembiraan dan kemenangan.
Kebahagiaan oleh sebab di hari ini kita bereuforia bersama dalam kegembiraan meski untuk sesaat karena semua orang di hari ini adalah orang-orang yang mampu, orang-orang yang pemaaf dan pemberi maaf serta kesalingan maaf-memaafkan, di samping mereka juga laik menyandang level muzakki, baik dari sudut pandang etimologhi, maupun terminologhi, ...
Makna etimologhi bagi muzakki dalam konteks 'ied yaitu berusaha menyucikan diri dengan saling maaf-memaafkan di antara ummat Islam sehingga di hari ini juga laik disebut sebagai hari lebaran (term Jawa), lebar artinya selesai, karenanya maka di hari ini kita mustinya mampu menyelesaikan segala urusan kesalahan atau kekhilafan menyangkut hak Adami sesama manusia dengan sama-sama meminta maaf pada seseorang dan memberi maaf kepada yang lain …
Sedangkan makna muzakki dalam terminologhi Islam haqiqatnya adalah orang-orang yang kaya, kaya akan dirinya, keluarganya, orang-orang terdekatnya yang baginya ada kewajiban nafaqah untuk mereka, makanya dalam prasyarat dan ketentuan berzakat ialah keharusan berlebih dari biaya dirinya sendiri, orang-orang terdekatnya, sehingga dengan kekayaan yang dimilikinya dan atau dari kelebihannya itulah maka semua ummat Islam -tak terkecuali- terkhithab oleh ketentuan wajibnya berzakat yang Allah hadkan bagi setiap muslim.
Dengan demikian, semoga kita benar-benar laik disebut sebagai muzakki, ialah orang-orang yang mendapati moment penyucian dirinya di setelah kita menjalani berbagai ritual Ramadhan sebulan penuh, dan benar-benar mendapati kemenangan hingga laik di sebut kembali fitri di 1 Syawal 1437 H esok hari, (6 Juli 2016 M).
تقبّل الله منّا ومنكم صيامنا وصيامكم, قيامنا وقيامكم, تقبّل يا كريم
جعلنا الله وإيّاكم من العائدين والفائزين
Selamat Hari Raya 'Iedul-Fitri 1437 H / 6 Juli 2016 M.
Maka, perkenankan Kami -atas nama pribadi dan teman-teman di forum ini- bersimpuh dengan segala kerendahan hati seraya memohon MAAF LAHIR dan BATHIN kepada semua rekan pembaca yang budiman atas segala khilaf dan salah, dari segala kata-kata dan prilaku, baik di sengaja atau tidak, dengan ini sekali lagi kami bermohon lagi sangat untuk dibukakan pintu MAAF yang sebesar-sebesarnya !!.
PANGAPURAAN KABEH BAE YA CAH !!.
<<>>
Bagi muslim, dihari lebaran, dari sejak matahari terbenam di akhir Ramadhan hingga sesaat sebelum terlaksananya shalat 'iedul-fitri di 1 Syawal keesokannya, semua orang adalah muzakki (pelaku zakat), namun tidak semua orang, adalah mustahiq (penerima zakat), ini menunjukkan betapa semua orang -khususnya bagi yang muslim- di hari lebaran ini adalah laik disebut dalam kategori orang-orang kaya, inilah salah satu dari pemaknaan 'ied dalam konteks bahagia dan gembira (al-Farh was-Surur), ialah hari kemenangan dimana semua orang dikembalikan pada fitrah kebahagiaan, kegembiraan dan kemenangan.
Kebahagiaan oleh sebab di hari ini kita bereuforia bersama dalam kegembiraan meski untuk sesaat karena semua orang di hari ini adalah orang-orang yang mampu, orang-orang yang pemaaf dan pemberi maaf serta kesalingan maaf-memaafkan, di samping mereka juga laik menyandang level muzakki, baik dari sudut pandang etimologhi, maupun terminologhi, ...
Makna etimologhi bagi muzakki dalam konteks 'ied yaitu berusaha menyucikan diri dengan saling maaf-memaafkan di antara ummat Islam sehingga di hari ini juga laik disebut sebagai hari lebaran (term Jawa), lebar artinya selesai, karenanya maka di hari ini kita mustinya mampu menyelesaikan segala urusan kesalahan atau kekhilafan menyangkut hak Adami sesama manusia dengan sama-sama meminta maaf pada seseorang dan memberi maaf kepada yang lain …
Sedangkan makna muzakki dalam terminologhi Islam haqiqatnya adalah orang-orang yang kaya, kaya akan dirinya, keluarganya, orang-orang terdekatnya yang baginya ada kewajiban nafaqah untuk mereka, makanya dalam prasyarat dan ketentuan berzakat ialah keharusan berlebih dari biaya dirinya sendiri, orang-orang terdekatnya, sehingga dengan kekayaan yang dimilikinya dan atau dari kelebihannya itulah maka semua ummat Islam -tak terkecuali- terkhithab oleh ketentuan wajibnya berzakat yang Allah hadkan bagi setiap muslim.
Dengan demikian, semoga kita benar-benar laik disebut sebagai muzakki, ialah orang-orang yang mendapati moment penyucian dirinya di setelah kita menjalani berbagai ritual Ramadhan sebulan penuh, dan benar-benar mendapati kemenangan hingga laik di sebut kembali fitri di 1 Syawal 1437 H esok hari, (6 Juli 2016 M).
تقبّل الله منّا ومنكم صيامنا وصيامكم, قيامنا وقيامكم, تقبّل يا كريم
جعلنا الله وإيّاكم من العائدين والفائزين
Selamat Hari Raya 'Iedul-Fitri 1437 H / 6 Juli 2016 M.
Maka, perkenankan Kami -atas nama pribadi dan teman-teman di forum ini- bersimpuh dengan segala kerendahan hati seraya memohon MAAF LAHIR dan BATHIN kepada semua rekan pembaca yang budiman atas segala khilaf dan salah, dari segala kata-kata dan prilaku, baik di sengaja atau tidak, dengan ini sekali lagi kami bermohon lagi sangat untuk dibukakan pintu MAAF yang sebesar-sebesarnya !!.
PANGAPURAAN KABEH BAE YA CAH !!.
<<>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar